Powered By Blogger

Rabu, 06 Maret 2013

Malaysia: Konflik Sabah Bukanlah PERANG!!

Polisi Malaysia siap hadapi pihak Kesultanan Sulu (Foto: AP) 
KUALA LUMPUR - Menteri Hukum Malaysia Nazri mengatakan, konflik yang tengah terjadi di Sabah saat ini bukanlah bentuk peperangan. Baginya, apa yang terjadi di Lahad Datu, Sabah adalah tindakan gangguan.

"Ini adalah gangguan atas kedaulatan Malaysia, bukan perang. Karena peristiwa itu sifatnya gangguan, maka lebih baik penanganannya dipegang oleh pihak kepolisian," Ujar Nazri, seperti dikutip The Star, Selasa (5/3/2013).

Nazri menambahkan para pengikut Kesultanan Sulu yang menduduki Lahad Datu akan diproses sesuai dengan hukum Malaysia. "Bila mereka melanggar hukum Malaysia, maka mereka akan dibawa ke pengadilan. Tentunya mereka akan didakwa melakukan pembunuhan," tegas Nazri.

Perdana Menteri Najib Razak sudah memberi peringatan pada para loyalis Kesultan Sulu untuk menyerah sebelum pihak berwenang melalukan serangan. Setelah serangan ini dimulai, mereka harus segera menyerah. Pemerintah Malaysia akan melakukan apapun untuk mempertahankan martabat negaranya dan melindungi warga.

Beberapa media di Malaysia pun menyebutkan, pasukan loyalis Kesultanan Sulu dikabarkan kalah dalam perseteruan yang terjadi di Sabah dengan militer Malaysia. Namun belum jelas, berapa korban jiwa dalam konflik itu.

Polisi Malaysia belum bisa memberikan informasi mengenai korban jiwa dalam konflik Malaysia dan Kesultanan Sulu. Namun polisi mengatakan bahwa tidak ada korban yang berjatuhan di sisi Malaysia dalam serangan terjadi hari ini.

Pasukan Malaysia berhasil mengamankan desa-desa yang dihuni 100 orang militan bersenjata Sulu yang dipimpin oleh Putera Mahkota Raja Muda Agbimuddin Kiram. Jet tempur Negeri Jiran melakukan serangan udara di desa-desa Sabah, bersamaan dengan itu, polisi elit langsung menyisir wilayah tersebut.

Berita Selengkapnya Klik di Sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar